Bayangkan hembusan angin dingin sambil saksikan matahari terbit mewarnai lautan pasir, atau trek melewati hutan lebat menuju puncak tertinggi Jawa. Wisata gunung populer di Jawa Timur bikin adrenalinmu naik, tapi pesonanya bikin balik lagi. Jawa Timur punya gunung-gunung ikonik yang campur tantangan fisik dan keindahan alam luar biasa. Yuk, simak 12 destinasi wajib ini biar rencana liburanmu makin mantap.
1. Gunung Bromo: Ikon Sunrise Terfavorit
Gunung Bromo di TNBTS jadi nomor satu wisata gunung populer di Jawa Timur. Ketinggian 2.329 mdpl, kamu naik jeep ke Penanjakan lihat lautan pasir dan kawah mengepul. Selain itu, savana hijau dan Bukit Teletubbies lengkapi foto Instagramable. Tiket masuk Rp54.000, terbaik pagi buta Mei-Oktober.
Karena akses mudah dari Malang atau Probolinggo, pemula pun bisa nikmati. Banyak turis mancanegara puji sunrise-nya sebagai yang terbaik Asia Tenggara.
2. Gunung Semeru: Puncak Tertinggi Jawa
Semeru 3.676 mdpl, gunung tertinggi Pulau Jawa, tantang pendaki serius. Jalur Ranu Pani lewat Ranu Kumbolo-danau emerald yang bikin trekmudah napas. Kemudian, Mahameru puncaknya kasih view 360 derajat gunung sekitar. Permit pendakian wajib, musim kemarau ideal.
Meski puncak tutup sementara, Ranu Kumbolo tetap hits camping. Kamu harus fisik kuat, tapi kepuasan tak ternilai.
3. Kawah Ijen: Blue Fire Fenomena Unik
Gunung Ijen di Banyuwangi punya api biru langka dunia, cuma ada di sini dan Islandia. Trek malam 3 km lihat blue fire, pagi kawah toska dan penambang belerang. Selain itu, air panas semilir relaksasi pasca-trek. Tiket Rp150.000 termasuk guide.
Cuaca dingin 5°C bikin jaket tebal wajib. Fenomena ini bikin Ijen beda dari gunung lain Jawa Timur.
4.Gunung Arjuno-Welirang: Kompleks Pegunungan Liar
Gunung Arjuno (3.339 mdpl) dan Welirang (3.156 mdpl) berdiri berdampingan di kawasan Malang–Pasuruan. Di sepanjang jalur Tretes, pendaki melewati hutan pinus, sabana luas, dan air terjun alami. Sementara itu, puncak Welirang menyuguhkan aroma belerang khas gunung api aktif. Oleh karena itu, kawasan ini cocok bagi pendaki tingkat intermediate.
Selain itu, transisi vegetasi menciptakan petualangan yang terasa variatif. Terlebih lagi, banyaknya situs sejarah menambah nuansa mistis yang kuat.
5. Gunung Kelud: Kawah Danau Biru
Gunung Kelud di Kediri menampilkan danau kawah biru yang terbentuk pasca-erupsi 2014. Dengan trek singkat sekitar satu jam dari pos, pendaki langsung menikmati panorama Blitar–Kediri. Selain itu, Goa Leto dan pemandian air panas Sempu melengkapi pengalaman wisata alam.
Karena aksesnya mudah, banyak keluarga memilih Kelud sebagai destinasi favorit. Akibat aktivitas vulkanik terakhir, warna danau terlihat semakin eksotis.
6. Gunung Penanggungan: Miniatur Semeru Spiritual
Gunung Penanggungan (1.653 mdpl) di Mojokerto-Pasuruan menyimpan banyak peninggalan candi Majapahit. Dengan jalur pendek, pendaki pemula bisa mencapai puncak sambil menikmati panorama Arjuno-Semeru. Kemudian, aktivitas meditasi di pemandian kuno menghadirkan suasana yang lebih tenang.
Di sisi lain, nilai sejarah kerajaan memberi karakter yang berbeda. Selain itu, trek pulang-pergi selama 4–5 jam terasa santai.
7. Gunung Kawi: Ziarah dan Meditasi
Gunung Kawi di Malang menjadi pusat spiritual yang terkenal dengan makam dan petilasan Mbah Suro. Melalui trek ringan di tengah hutan, pengunjung mencium aroma bunga melati yang khas. Selain itu, area puncak menyuguhkan pemandangan Batu Secret Zoo dari kejauhan.
Karena atmosfernya damai, banyak orang memilih Gunung Kawi untuk liburan singkat. Sementara itu, komunitas lokal kerap berbagi cerita legenda yang menarik.
8. Gunung Raung: Kawah Raksasa Ekstrem
Gunung Raung (3.344 mdpl) di Banyuwangi menantang pendaki expert dengan kawah Segara Wedi yang sangat luas. Sepanjang trek, pendaki melewati hutan lebat dengan pemandangan Gunung Ijen. Namun, pengelola hanya membuka jalur pendakian saat musim kemarau.
Meski menuntut adrenalin tinggi, panorama dramatis di puncak membayar semua usaha.
9. Gunung Argopuro: Trek Terpanjang Jawa
Gunung Argopuro di Lumajang menawarkan jalur pendakian selama 3–4 hari. Dalam perjalanan, pendaki menikmati sabana Cisentor dan Danau Rawa Embik. Selain itu, hamparan edelweiss membuat rasa lelah terasa berkurang.
Karena durasinya panjang, gunung ini lebih cocok untuk grup berpengalaman. Pada akhirnya, Argopuro menghadirkan petualangan sejati yang jauh dari keramaian.
10. Gunung Panderman: Dekat Batu Secret Zoo
Gunung Panderman (2.045 mdpl) di Kota Batu menyuguhkan trek santai yang ramah pemula. Dari puncak, pendaki menyaksikan gemerlap lampu kota saat malam hari. Selain itu, lokasinya yang dekat wisata urban memberi nilai tambah.
Dengan kombinasi alam dan kota, Panderman menghadirkan pengalaman unik di Jawa Timur.
11. Gunung Lawu: Perbatasan Jatim-Jateng
Gunung Lawu (3.265 mdpl) menawarkan jalur Cemoro Kandang dengan hutan cemara dan padang edelweiss. Di sepanjang perjalanan, pendaki menikmati panorama Telaga Sarangan.
Karena nilai spiritualnya kuat, jalur pendakian ramai peziarah saat musim liburan.
12. Gunung Bekel: Tersembunyi di Malang
Gunung Bekel (1.200 mdpl) menawarkan jalur sunyi dengan nuansa mistis. Sepanjang trek, pendaki menemukan air terjun tersembunyi dan gua alami. Oleh sebab itu, pendaki lokal sering memilih gunung ini.
Sebagai hasilnya, Gunung Bekel menjadi spot rahasia untuk menikmati alam tanpa keramaian.
KESIMPULAN
12 destinasi wisata gunung populer di Jawa Timur dari Bromo sampai Bekel tawarkan spektrum lengkap: mudah-sulit, sunrise-blue fire, spiritual ekstrem. Kamu tinggal pilih level petualanganmu. Kemudian jangan lupa siapkan gear, cek cuaca, dan taklukkan Jatim sekarang juga karena keindahan ini nggak nunggu!
