Kamu pernah nyesel bawa barang kebanyakan atau malah kekurangan pas di tengah trek gunung? Cuaca tropis Indonesia yang suka main petak umpet bikin packing jadi seni tersendiri. Bayangin, pagi panas gerah, siang hujan deras, malam dingin menusuk semua bisa terjadi dalam sehari di Rinjani atau Bromo. Makanya, tips packing lengkap ini bikin kamu siap tempur tanpa overpack, hemat energi buat nikmatin sunrise epik.
1. Rencanakan Dasar Packing Dulu
Mulai hitung durasi trip dan jalur kesulitan. Pendakian 2 hari butuh carrier 45-50L, sementara multi-day 60-70L. Selain itu, cek prakiraan cuaca via BMKG app seminggu sebelumnya. Kamu harus bagi kategori: personal gear, grup gear, makanan. Buat checklist digital, centang satu-satu biar nggak lupa.
Karena gunung Indonesia vulkanik licin, prioritaskan ringan tapi fungsional. Test pack di rumah, timbang total di bawah 15kg per orang.
2. Gear Kaki: Fondasi Tak Tergoyahkan
2.1 Sepatu dan Kaos Kaki Anti Licin
Pilih sepatu gunung mid-cut waterproof seperti Eiger Gekkota atau Arei, sol Vibram grip batu basah. Ukuran longgar 1 cm, break-in dulu 2 minggu. Bawa 2 pasang kaos kaki wool merino tebal, plus liner anti lecet. Gaiters wajib tutup pasir lumpur di Semeru. Harganya Rp100.000, selamatkan sepatumu.
Ganti kaos kaki basah tiap malam. Kakimu jadi senjata utama, rawat baik-baik.
2.2 Sandal Recovery
Sandal jepit atau croc ringan buat camp dan sungai. Eiger Floaters anti slip, Rp150.000. Hindari sandal biasa, licin di bebatuan.
3. Pakaian Layering Anti Cuaca Gila
3.1 Base dan Mid Layer
Pertama, siapkan base layer dry-fit lengan panjang 2 set, berbahan polyester yang cepat kering. Selanjutnya, gunakan mid layer fleece ringan seperti Consina, yang hangat di malam dengan suhu 10°C. Selain itu, celana convertible zip-off praktis untuk ganti panjang-pendek. Jangan lupa bawa 3 underwear breathable.
Kemudian, cuci pakaian kotor di sungai dan jemur di siang hari. Dengan begitu, layering membantumu adaptasi panas-dingin dengan cepat.
3.2 Outer dan Aksesoris
Pakai jaket hardshell Gore-Tex Eiger Equator yang windproof dan waterproof, dengan hood adjustable. Selain itu, bawa ponco hujan lipat untuk cover tas. Lengkapi dengan sarung tangan tipis, buff multifungsi, dan topi brim lebar anti-UV. Terlebih lagi, kacamata polarized melindungi mata dari silau salju edelweiss.
Ingat, tes zipper jaket agar tidak macet saat hujan deras.
4. Carrier dan Penopang Tubuh
4.1 Tas Carrier Ergonomis
Gunakan carrier aluminum frame seperti Eiger Phalanger 50L, dengan raincover built-in. Selanjutnya, sesuaikan pinggang dan bahu agar beban 80% berada di pinggul. Selain itu, kompartemen pisah berguna untuk makanan kotor. Timbang isi carrier dan jangan lebih dari 20% berat badanmu.
Kemudian, ikuti packing rule: berat di bawah, ringan di atas. Selainnya, akses cepat air dan snack di side pocket sangat penting.
4.2 Trekking Pole
Bawa pole adjustable karbon Eiger Trail untuk mengurangi shock lutut hingga 25%. Selain itu, lipat pendek untuk penyimpanan. Terlebih lagi, pole wajib digunakan di jalur curam Rinjani.
5. Gear Tidur dan Recovery
5.1 Sleeping System
Siapkan sleeping bag mummy comfort 10°C Eiger yang bisa dikompres kecil. Matras inflatable Thermarest atau foam EVA ringan. Selain itu, tenda dome 2 orang anti angin wajib ditarik di camp yang rata. Bantal tiup bisa diganti dari pakaian.
Kemudian, tes setup tenda di backyard agar tidur nyenyak dan energi siap untuk summit esok hari.
5.2 Hygiene Kit Mini
Bawa toilet paper ziplock, sabun cair kecil, tisu basah, sunscreen SPF50, dan lip balm. Selain itu, siapkan pasta gigi mini, deodoran spray. Wanita tambah sanitary. Semua botol maksimal 100ml.
Selanjutnya, cuci muka pagi hari untuk cegah jerawat gunung.
6. Navigasi dan Safety Essentials
Gunakan headlamp Petzl 300 lumen, dengan baterai cadangan. Selain itu, powerbank 20.000mAh solar charge wajib dibawa. GPS Garmin inReach atau apps offline Maps.me berguna untuk navigasi, selainnya, kompas, peluit, dan pisau multifungsi Leatherman.
Terlebih lagi, P3K lengkap sangat penting: perban, obat diare, paracetamol, dan oralit. Jangan lupa print permit pendakian dan asuransi trip. Kemudian, share itinerary ke keluarga.
7. Makanan dan Hidrasi Cerdas
7.1 Stok Makanan Ringan
Bawa energi bar, kacang trailmix, mie instan, dan sarden kaleng. Selain itu, pakai kompor gas Eiger Strato dan panci nesting. Air minimal 3L/hari, filter Sawyer atau tablet purify wajib ada. Terlebih lagi, kopi instan bisa jadi motivasi pagi.
Selanjutnya, hitung kalori 4.000/hari dan pilih protein tinggi untuk cegah lesu.
7.2 Tips Hemat Ruang
Vakum pack makanan kering, ziplock bagi kategori. Selain itu, gunakan botol Nalgene collapse untuk hemat ruang.
8. Dokumen dan Extra Hacks
KTP fotokopi laminasi, uang cash Rp2 juta, kartu pos basecamp. Earplug tidur nyenyak. Trash bag bawa pulang sampah. Sarung bawal multifungsi.
Foto gear sebelum packing, cek ulang malam sebelum start.
KESIMPULAN
Tips packing lengkap untuk travel ke gunung Indonesia bikin kamu fokus nikmatin alam, bukan ribet logistik. Dari sepatu grip Eiger sampai sleeping bag hangat, semuanya dirancang tropis kita: basah, licin, dingin mendadak. Praktekkan sekarang, test trek pendek dulu—petualangan impian nunggu kamu di puncak!









