Bali memang surga bagi digital nomad karena pantai indahnya, biaya hidup terjangkau, serta komunitas pekerja remote yang ramah. Oleh karena itu, itinerary digital nomad Bali 30 hari ini dirancang secara optimal untuk workation dengan budget terbaik. Selain itu, itinerary memadukan kerja produktif di coworking space dan eksplorasi alam timeless. Misalnya, Anda bisa bekerja pagi hari sambil menikmati kopi lokal, kemudian sore hari bersantai di sawah hijau atau pantai. Dengan demikian, fokus pada penghematan tanpa mengorbankan kenyamanan, seperti memilih akomodasi homestay murah dan transportasi lokal. Akhirnya, ikuti panduan ini untuk pengalaman workation yang seimbang, fleksibel, dan penuh inspirasi.
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum memulai itinerary digital nomad Bali 30 hari, persiapkan visa digital nomad jika memenuhi syarat, atau gunakan visa turis standar yang bisa diperpanjang. Bali menawarkan visa on arrival mudah untuk banyak negara, sehingga opsi extend di kantor imigrasi lokal pun sederhana. Selain itu, pilih laptop tahan banting dan power bank andal karena listrik kadang fluktuatif di area remote.
Lebih lanjut, bawa adaptor universal untuk colokan Bali tipe C dan F. Kemudian, unduh aplikasi seperti Grab untuk transportasi murah, Gojek untuk ojek online, dan Nomad List untuk rekomendasi spot kerja. Budget harian ideal Rp 500.000–800.000 per orang mencakup akomodasi, makan, kerja, dan rekreasi. Oleh karena itu, gunakan kartu debit internasional tanpa biaya konversi mata uang untuk hemat lebih banyak. Selanjutnya, packing ringan: pakaian kasual, baju renang, dan topi untuk cuaca tropis yang cerah sepanjang tahun.
Akhirnya, prioritaskan asuransi kesehatan yang cover kegiatan outdoor seperti surfing. Dengan begitu, bergabunglah dengan grup Facebook Digital Nomads Bali untuk tips terkini dari sesama nomad. Akibatnya, dengan persiapan matang, workation Anda akan lancar dan menyenangkan.
Pekan 1: Canggu – Pantai dan Produktivitas Tinggi
Mulailah itinerary digital nomad Bali 30 hari di Canggu, pusat digital nomad dengan pantai hitam ikonik dan sawah luas. Pagi hari, kerja di Dojo Bali atau Outpost coworking space yang punya WiFi super cepat dan AC nyaman. Setelah itu, siang eksplor Batu Bolong Beach untuk surfing pemula dengan instruktur lokal hemat.
Selain itu, akomodasi pilih homestay di Pererenan sekitar Rp 200.000/malam dengan dapur bersama. Makan di warung lokal seperti Warung Buah untuk nasi goreng Rp 30.000. Kemudian, sore jalan kaki ke Echo Beach, nikmati sunset sambil networking di kafe-kafe vegan. Dengan demikian, budget pekan ini Rp 4.000.000, termasuk sewa motor Rp 70.000/hari untuk mobilitas lincah.
Akhirnya, akhiri hari dengan yoga di The Practice, di mana sesi komunitas gratis sering ada. Oleh karena itu, Canggu ideal untuk ritme kerja intens karena banyak event nomad mingguan.
Aktivitas Harian Canggu
-
Pagi (07:00–12:00): Kerja di coworking, kemudian kopi di Revolver Espresso.
-
Siang (12:00–14:00): Makan siang lokal, selanjutnya surfing lesson Rp 300.000/sesi.
-
Sore (14:00–18:00): Jalan sawah, serta foto konten.
-
Malam: Dinner murah, diikuti live music di Old Man’s.
Pekan 2: Ubud – Alam dan Kreativitas
Pindahlah ke Ubud untuk pekan kedua, jantung budaya Bali dengan sawah terasering hijau abadi. Kerja di Hubud atau Dojo Ubud yang dikelilingi alam, sehingga sempurna untuk inspirasi kreatif. WiFi stabil dan harga day pass Rp 100.000/hari.
Lebih lanjut, tinggal di guesthouse dekat Monkey Forest sekitar Rp 250.000/malam, lengkap sarapan buah segar. Jalan kaki ke Tegallalang Rice Terrace, gratis masuk tapi donasi sukarela. Selain itu, makan di warung Nasi Kedewatan untuk babi guling autentik Rp 50.000. Akibatnya, budget pekan Rp 4.500.000, hemat dengan belanja di pasar tradisional.
Kemudian, ikuti workshop seni gratis di komunitas seniman lokal. Dengan begitu, Ubud cocok untuk nomad yang butuh ketenangan mental sambil kerja.
Aktivitas Harian Ubud
-
Pagi: Yoga di Yoga Barn, kemudian kerja di Hubud.
-
Siang: Trekking sawah, serta makan organik.
-
Sore: Spa murah Rp 150.000/jam.
-
Malam: Dinner di Bridges Bali, diikuti networking.
Pekan 3: Uluwatu – Pantai Selatan dan Relaksasi
Lanjutkan ke Uluwatu untuk pantai tebing dramatis dan ombak surf kelas dunia. Coworking di Shelter atau InstaBeach dengan view laut langsung. Selanjutnya, internet cepat untuk meeting Zoom tanpa gangguan.
Akomodasi villa sharing Rp 300.000/malam dekat Padang Padang Beach. Belajar surf di Single Fin, sewa board Rp 100.000/hari. Oleh karena itu, makan seafood segar di warung pantai Rp 40.000. Budget pekan Rp 5.000.000, termasuk temple visit gratis di Uluwatu Temple saat sunset.
Akhirnya, nikmati Kecak dance tradisional setiap malam. Dengan demikian, area ini pas untuk balance kerja dan petualangan laut.
Aktivitas Harian Uluwatu
-
Pagi: Surf, kemudian kerja beachside.
-
Siang: Nusa Dua snorkeling day trip Rp 400.000.
-
Sore: Cliff jumping aman.
-
Malam: BBQ lokal murah.
Pekan 4: Seminyak dan Nusa Dua – Penutup Mewah Hemat
Tutuplah itinerary digital nomad Bali 30 hari di Seminyak untuk shopping dan beach club vibe. Kerja di Tribe Cafe atau Coworking Seminyak. Kemudian, pindah singkat ke Nusa Dua untuk pantai putih tenang.
Homestay Rp 250.000/malam, spa hemat Rp 200.000. Makan fusion di Eat Street. Selain itu, budget akhir Rp 4.500.000. Akhirnya, refleksi pengalaman, rencanakan repeat visit.
Aktivitas Harian Penutup
-
Pagi: Kerja, kemudian brunch.
-
Siang: Shopping pasar Seni.
-
Sore: Water sport Nusa Dua.
-
Malam: Farewell party komunitas.
Tips Budget Terbaik Workation Bali
Optimalkan pengeluaran dengan transportasi ojek online, masak sendiri di homestay, dan coworking day pass daripada bulanan. Hindari taksi bandara mahal, pilih shuttle Rp 100.000. Selanjutnya, beli SIM card lokal 50GB Rp 150.000 untuk tethering hemat.
Lebih lanjut, pilih musim shoulder untuk harga rendah stabil. Oleh karena itu, gabung grup nomad untuk share akomodasi. Akhirnya, total budget 30 hari Rp 18.000.000 realistis untuk solo traveler.
FAQ
Apa visa terbaik untuk digital nomad di Bali?
Gunakan visa turis on arrival yang bisa di-extend hingga 60 hari, atau apply B211A untuk stay lebih panjang tanpa kerja formal.
Coworking space termurah di Bali mana?
Dojo Bali dan Hubud tawarkan day pass Rp 100.000 dengan fasilitas lengkap seperti AC dan kopi gratis.
Bagaimana hemat makan selama workation?
Pilih warung lokal dan pasar tradisional; hindari restoran turis untuk hemat hingga 50% biaya makanan harian.
Apakah Bali cocok untuk pemula digital nomad?
Ya, komunitas ramah, WiFi bagus di spot utama, dan biaya rendah bikin transisi mudah.
Transportasi apa paling efisien di Bali?
Sewa motor atau gunakan Gojek/Grab; hemat dan fleksibel untuk itinerary harian.
Bagaimana atasi jet lag saat workation?
Mulai dengan yoga pagi dan adaptasi jadwal kerja lokal untuk produktivitas cepat pulih

Tinggalkan Balasan